ANAMBAS, batamtv.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meresmikan Dermaga Apung (Ponton) High Density Polyethylene (HDPE) di Pelabuhan Tarempa, Senin (06/05).
Pembangunan ini merupakan proyek yang pelaksanaan pekerjaan tahun 2023 melalui Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dengan Anggaran Pembangunan Ponton HDPE Pelabuhan Tarempa sebesar Rp2,2 milliar.
Proyek ini merupakan satu dari 9 Dermaga Apung HDPE yang dilaksanakan pekerjaannya pada tahun 2023 oleh Pemprov Kepri melalui Dinas Perhubungan. Sebelumnya pada Desember 2023 telah juga diresmikan oleh Gubenur Ansar Ponton HDPE Pelabuhan Pantai Indah, Kijang, Bintan Timur.
Adapun 7 ponton HDPE lain yang juga digesa pembangunannya oleh Gubernur Ansar diantaranya Pelabuhan Kp. Asam di Karimun, Pelabuhan Tanjung Persenangan Nyit-Nyit Pulau Tiga dan Pelabuhan Sedanau di Natuna, Pelabuhan Penyengat di Tanjungpinang, Pelabuhan Tg. Buton di Lingga, serta Pelabuhan Bulang Linggi Tg. Uban dan Pelabuhan Tambelan di Bintan.
Sebelumnya di Letung, Kecamatan Jemaja, Gubernur Ansar juga meninjau pelaksanaan proyek Rehabilitasi Pelabuhan Letung yang meliputi rehab trestle darat, rehab trestle laut, rehab jalan lingkungan dan rehab lampu jalan dengan nilai kontrak Rp14,9 milliar yang bersumber dari DAK 2024 pada Dinas Perhubungan Provinsi Kepri. Kontraktor Pelaksana proyek ini adalah PT. Kartika Teguh Karya dengan Konsultan CV. Aska Perkasa Konsultan.
Pembangunan Dermaga apung HDPE ini merupakan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Kepri, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir yang terdiri dari banyak pulau.
“Wilayah Tarempa ini merupakan salah satu pintu masuk utama aktivitas pemerintahan dan perekonomian dari wilayah sekitarnya. Tentunya dengan kehadiran HDPE ini akan mempermudah arus perpindahan orang dan barang yang muaranya pada peningkatan perputaran ekonomi,” ujar Ansar.
Ansar berharap, dengan adanya dermaga apung HDPE yang baru ini, masyarakat Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas dapat menjaga dan memanfaatkan dengan baik fasilitas yang telah dibangun menggunakan anggaran pemerintah ini.
Editor : Oktarian
Reporter : Abdi Perdana