BATAM, batamtv.com – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Batam, Yusfa Hendri menyebutkan walaupun saat ini pandemi berkurang, tetapi belum selesai.
Menghadapi fenomena ini , masih banyak persoalan-persoalan yang melingkupi dunia pariwisata di dunia dan di Indonesia termasuk juga di Kepri.
Salah satunya adalah tingginya angka inflasi yang berakibat juga pada meningkatnya harga barang-barang kebutuhan pokok.
Selain itu dipicu kenaikan harga BBM yang menjadi sebuah persoalan karena pariwisata pasti tidak terlepas dari 3A, salah satunya aksesibilitas.
“Bagaimana orang berpergian ketempat lain kalau tiket pesawatnya mahal, bagaimana orang mau ke Batam kalau tiket ferrynya, gojek dan ongkos taxinya masih mahal,” kata Yusfa Hendri disela sela acara Penyerahan 163 Kartu Pengenal Pramuwisata Kota Batam, Kamis (29/9/2022).
Yusfa menyebutkan Batam sekarang sudah berubah sebagai sebuah kota baru. Pemko Batam melakukan perubahan infrastruktur yang sangat masif di Kota Batam.
Apalagi Batam fokus kepada dua hal, satu adalah mengatasi covid itu sendiri dan yang kedua adalah melakukan pemulihan ekonomi.
“Pemulihan ekonomi dilakukan dengan cara membangun infrastruktur dan hasilnya kita lihat sekarang, ketika pandemi sudah mulai menghilang kita tinggal runing saja. Wisatawan sudah masuk ke Batam dan mereka terpukau melihat Batam sudah berubah menjadi sebuah Kota Baru,” imbuhnya. (Aby)