TANJUNGPINANG, batamtv.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik kedatangan Menag dan menyebutnya sebagai tokoh pluralis muda di Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat yang menjaga toleransi dan moderasi beragama di Kepri.
Turut hadir dalam silaturahmi ini Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri, Mahbub Daryanto, Ketua Permabudhi Provinsi Kepri, yang juga selaku Ketua Pembina Yayasan Maitri Paramita, Hengky Suryawan, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara.
“Selamat datang di Kepri Menag, dapat dinobatkan sebagai tokoh pluralis muda di Indonesia. Masyarakat Kepri sangat heterogen namun belum pernah terjadi konflik horizontal. Terima kasih kepada seluruh umat yang menjaga toleransi dan moderasi beragama di Kepri,” ucap Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga berharap hadirnya pagoda ini menambah ikon pariwisata Kepri yang mulai menggeliat sejak pandemi. Ia juga menyampaikan beberapa program strategis dalam penguatan moderasi beragama di Kepri, di antaranya penguatan terhadap forum komunikasi umat beragama yang di dalamnya termasuk agama Buddha dan berkolaborasi dalam percepatan mengawal pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kemudian penyerahan Bantuan Hibah kepada Rumah Ibadah (termasuk Vihara sebagai Rumah Ibadah Agama Buddha) di 7 Kabupaten/Kota dengan Total Anggaran Rp75,9 Miliar pada Tahun 2022 dan Total Anggaran Rp94,4 Miliar pada Tahun 2023.” Paparnya.
Lalu ada juga Bantuan berupa Dana Insentif di berikan kepada Tim Pembinaan dan Pengawasan Keagaaman Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari Guru TPQ, Penyuluh Non-ASN, dan Pemuka Agama (termasuk pemuka agama Buddha).
“Pada Tahun 2022 dengan Total Anggaran Rp8 Miliar untuk 8000 Penerima dan Pada Tahun 2023 dengan total anggaran mencapai Rp 12,71 Miliar Untuk 10.592 Penerima yang setiap penerima mendapatkan Rp. 1,2 juta, khusus untuk pemuka agama Buddha di Provinsi Kepulauan Riau terdapat 57 orang penerima.
Editor : Oktarian
Reporter : Dwi Susilo