read news – Pasca Diterjang Angin Puting Beliung, Warga Pulau Kasu Gelar Goro

0
Walikota Batam HM Rudi juga menginstruksikan kepada Asisten 1 Pemkot Batam dan Dinas Sosial untuk membuka posko bantuan masyarakat untuk melakukan pendataan terkait perbaikan rumah yang rusak, baik ringan, sedang dan berat dan membantu untuk menyelesaikannya, (Foto : muhammad amin - batamtv.com)
Walikota Batam HM Rudi juga menginstruksikan kepada Asisten 1 Pemkot Batam dan Dinas Sosial untuk membuka posko bantuan masyarakat untuk melakukan pendataan terkait perbaikan rumah yang rusak, baik ringan, sedang dan berat dan membantu untuk menyelesaikannya, (Foto : muhammad amin - batamtv.com)

BATAM, batamtyv.com – Pasca bencana puting beliung akhir Juni lalu, warga Pulau Kasu Kecamatan Belakang Padang terus berberes membenahi kerusakan yang mereka alami. Mereka mengadakan gotong rooyong membenahi rumah rumah warga yang terkena bencana.

“Sudah dua tiga hari kebelakang beberapa warga disini mulai memperbaiki rumahnya yang rusak. Kalau rumah yang disana (sambil menunjuk rumah pelantar yang sedang dipasangi atap) mau tidak mau mereka harus perbaiki karena tidak memiliki rumah di daratan,” ujar salah seorang warga Pulau Kasu, Junaidi, Selasa (4/7/2023) .

Pasca seminggu diterjang puting beliung, sejumlah puing-puing rumah warga seperti kayu, atap, hingga peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, ember hingga kursi milik warga tampak mengapung di atas permukaan air laut.

Warga lainnya, Hanafi, menuturkan kejadian angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu baru pertama kali terjadi di daearahnya. Ia mengaku, angin puting beliung memang kerap terlihat olehnya namun berada pada lokasi yang jauh dan tidak sampai ke daratan.

“Saat kejadian itu saya sedang di luar rumah. Saya lihat betul angin itu besar menggulung di depan mata saya,” sebutnya.

Akibatnya, rumah milik Hanafi juga rusak dan hanya menyisakan bagian dapur saja yang saat ini digunakan dirinya beserta anak dan istrinya sebagai tempat tidur.

Ia berharap, selain bantuan sembako, pemerintah setempat juga segera memberikan bantuan berupa perbaikan rumah untuk warga.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuturkan Pemkot Batam tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai karena pihaknya tengah mempersiapkan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.

“Pemerintah bisa bantu tapi tidak saya berikan uangnya langsung, karena akan kita jadikan dalam bentuk rumah. Kalau dari uang pemerintah saja tidak cukup, karena nilainya tidak bisa terlalu besar,” ujar Rudi sebelum menyerahkan bantuan kepada warga di Posko Penanggulangan Bencana Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Senin (3/6/2023).

Rudi juga menginstruksikan kepada Asisten 1 Pemkot Batam dan Dinas Sosial untuk membuka posko bantuan masyarakat untuk melakukan pendataan terkait perbaikan rumah yang rusak, baik ringan, sedang dan berat dan membantu untuk menyelesaikannya.

 

Editor : Oktarian

Reporter : Abyaqsa Ramadan