Pemprov Kepri Bantu Insentif 1.467 Posyandu Rp7,3 Miliar

0
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mengikut senam sehat bersama kader posyandu Kota Tanjungpinang di Lapang Apel Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (29/7/2024). (Foto : Dwi Susilo/batamtv.com)

Tanjungpinang,batamtv.com,- Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, untuk mempercepat penurunan stunting Pemprov Kepri telah menyalurkan dana bantuan insentif bagi 1.467 Posyandu sebesar Rp7,3 miliar. Masing-masing Posyandu yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kepri menerima Rp5 juta.

Ansar Ahmad mengatakan hal itu saat mengikut senam sehat bersama kader posyandu Kota Tanjungpinang di Lapang Apel Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (29/7/2024).

Ia mengakui percepatan penurunan stunting bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan kerjasama serta kerja keras dari semua pihak. Termasuk pemerintah, stakeholder terkait dan organisasi mitra kerja pemerintah seperti kader Posyandu.

Posyandu menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa.
Karena itu, upaya mendukung percepatan penurunan stunting tersebut, Pemprov Kepri telah memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan Posyandu melalui pemberian Bantuan Insentif kepada Posyandu se-Provinsi Kepulauan Riau.

“Bantuan posyandu untuk Kota Tanjungpinang sebesar Rp705 juta kepada 141 Posyandu telah diberikan insentif,” ujarnya.

Gubernur Ansar juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung percepatan penurunan stunting. Dan harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

“Mari kita bangun bersama tubuh dan jiwa generasi yang sehat dan kuat, menuju Indonesia Emas 2045,” ajaknya.

Sementara terkait kegiatan Senam Sehat bersama kader Posyandu di Kota Tanjungpinang, merupakan bagian dari rangkaian program Gerakan Cepat Atasi Stunting (Gercep Anting).

Hal ini digagas langsung Pemprov Kepri sebagai langkah konkret dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang.

Penanggungjawab : Oktarian

Editor                    : Sofyan Atsauri                                                                                                                                                                                                                Reporter                : Dwi Susilo