TANJUNGPINANG, batamtv.com – Penanggulangan bencana alam di kota dan kabupaten yang ada di Kepri kerap terkendala karena belum semua tersedia badan yang menangani bencana alam secara mandiri.
Seperti di Kota Batam, yang dikehendaki segera dilakukan pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batam. Keberadaan BPBD menjadi sangat penting karena memiliki jumlah penduduk yang banyak.
Pasalnya, BPBD Kepri sulit menjalin koordinasi dengan Pemko Batam perihal penanganan saat terjadi bencana di daerah tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin, mendorong segera pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batam.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin menilai, peraturan daerah (perda) terkait BPBD harus segera diselesaikan. Dengan demikian, dapat secepatnya masuk dalam rencana penganggaran tersendiri.
“Kami mendorong pembentukan BPBD. Perda di Kepri kan sudah ada. Mudah-mudahan tahun ini sudah selesai. Jadi tahun depan, BPBD Batam sudah berdiri,” ucap Wahyudin, Kamis (20/07).
“Batam ini wajib ada karena jumlah penduduknya lebih padat dari pada yang lain,” tambah Wahyu.
Kepala BPBD Kepri, Hasbi menilai, struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam yang menempatkan penanganan bencana di bawah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) adalah kurang tepat. Lebih baik, bila Dinas Damkar yang berada di bawah naungan BPBD Batam.
“Kita berharap kota bisa lebih pro aktif karena jaraknya kan lebih dekat. Kita berharap segera terbentuk,” tutur Hasbi.
Untuk itu, pihaknya mendorong agar BPBD Batam segera terbentuk agar penanganan bencana dapat lebih terfokus.
Editor : Oktarian
Reporter : Dwi Susilo
