BATAM, batamtv.com – PT PLN Batam berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mempertahankan keindahan dan estetika Kota Batam.
Komitmen itu diwujudkan PT PLN Batam dengan membangun jaringan underground saluran kabel tegangan menengah (SKTM) dalam menyalurkan listrik.
Penegasan ini disampaikan Vice Presiden of Publik Relation PLN Batam, Bukti Panggabean kepada awak media ini, Senin (5/9/2022).
Lebih lanjut Bukti Panggabean menjelaskan SKTM adalah kabel yang ditanam di dalam tanah yang didesain sedemikian rupa sehingga mengurangi dampak terhadap berbagai gangguan yang ada di dalam tanah.
“Oleh karena itu tanpa jaringan kabel listrik di sisi kanan dan kiri jalan ini yang membedakan potret Kota Batam dengan kota lain di Indonesia. Di mana di kota lain jaringan kabel listrik kadang terlihat semrawut dan merusak estetika kota itu sendiri, ” ujarnya.
“Dan program SKTM ini sejalan dengan program penataan kota Pemerintah Kota Batam,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, tercatat jaringan listrik PLN Batam yang Saluran Kabel Tegangan Menengah atau SKTM-nya mencapai 1678,48 kms.
“Atau hal ini setara dengan 95 persen jaringannya sudah menggunakan kabel bawah tanah,” sebut Bukti Panggabean.
Adapun sisa 5 persen yang belum jaringan bawah tanah tersebut berada di luar Pusat Kota, seperti pada daerah Tanjung Piayu, Piayu laut, Batu Aji yang masih ada sebagian terlihat kabel jaringan listrik.
Untuk kedepannya upaya ini akan terus dikembangkan PLN Batam dalam mendukung Pemerintah menata dan merapikan kota Batam. Dan upaya ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.
“Pembangunan jaringan bawah tanah ini tidak dapat langsung dilakukan sekaligus. Namun dilakukan secara bertahap dan implementasinya sudah dilaksanakan sejak tahun 1993 hingga sekarang,” kata Bukti.
Selain terlihat rapi, kelebihannya jaringan bawah tanah akan mengurangi gangguan petir dan pohon tumbang. Kekurangannya adalah pada saat pemeliharaan memang lebih sulit karena kita tidak dapat melihat secara kasat mata dan harus melakukan deteksi dengan peralatan yang khusus.
Bukti menjelaskan untuk kriteria pembangunan jaringan listrik bawah tanah tidak ada syarat-syarat khusus.
“Namun berdasarkan master plan PLN Batam mensyaratkan (SKTM) dan gunanya agar pelayanan kelistrikan di Kota Batam lebih handal dan secara estetika juga baik,” jelas Bukti.
Ia juga berharap agar kedepannya Kota Batam semakin mempesona baik bagi investor maupun wisatawan dalam negeri dan juga luar negeri.
“Sebagai salah satu pulau terdepan di Indonesia, semoga Batam bisa menjadi daya tarik utama dengan lokasi strategis pintu gerbang internasional,” pungkas Bukti.
Untuk diketahui pulau Batam merupakan sebuah pulau di Kepulauan Riau yang mulai dikembangkan Pemerintah Pusat pada tahun 1970-an.
Pulau ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Pada awal pengembangannya, Batam hanyalah pulau berisi hutan belantara yang nyaris tidak terdapat kehidupan di dalamnya.
Namun seiring berjalannya waktu perubahan fisik Pulau Batam kini telah menjelma menjadi sebuah kota yang modern dengan penataan kota yang terencana. Pembangunan serta pengembangan berbagai macam infrastruktur seperti pelabuhan fery terminal, bandara, rumah sakit dan pelebaran jalan untuk mendukung kegiatan perekonomian terus berlangsung.
Pembangunan infrastruktur ini menjadikan Kota Batam sejajar bahkan terdepan dengan kota-kota lainnya baik di Indonesia, maupun mancanegara. (aby)