read nes – Peringatan HKN, Hasan: Mari Berupaya Lakukan Percepatan Penurunan Stunting

0
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos mengatakan peringatan HKN ke-59 menyampaikan, saat ini Pemko Tanjungpinang berkonsentrasi percepatan penurunan angka stunting, hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. (Foto : dwi susilo - batamtv.com)
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos mengatakan peringatan HKN ke-59 menyampaikan, saat ini Pemko Tanjungpinang berkonsentrasi percepatan penurunan angka stunting, hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. (Foto : dwi susilo - batamtv.com)

TANJUNGPINANG, batamtv.com – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Tanjungpinang menggelar bermacam kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59.

Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, S.Sos mengatakan peringatan HKN ke-59 menyampaikan, saat ini Pemko Tanjungpinang berkonsentrasi percepatan penurunan angka stunting, hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

“Presiden Joko Widodo menekan kepada seluruh pemerintah daerah baik Provinsi sampai Kabupaten/Kota, bagaimana setiap Pemda dapat melakukan percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Hasan menjelaskan, melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Presiden Jokowi mengusung tema dan misi menuju “Indonesia Emas 2045”, tentunya mencapai misi tersebut bukanlah mudah karena harus disiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Persiapan SDM yang unggul salah satunya harus didukung oleh pelayanan kesehatan terbaik. Masalah kesehatan, lanjut Hasan, menjadi salah satu visi misi RPJP 2025-2045. Artinya semua stakeholder dari pusat hingga daerah akan berkonsentrasi pada bidang kesehatan.

“Yang saya sampaikan tadi, ketika menuju Indonesia Emas 2045 kesiapan awal atau kesiapan diri yang harus disiapkan pemerintah adalah kesehatan. Makanya konsentrasi bapak Presiden bahwa penurunan stunting menjadi target utama hingga sampai zero stunting,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, angka prapelensi stunting Tanjungpinang mengalami penurunan dari awalnya 18,8 persen menjadi 15,7 persen atau turun lebih kurang 3 persen lebih. Menurutnya, Pemko Tanjungpinang memiliki target 2024 mendatang prapelensi stunting turun minimal dibawah rata-rata nasional 14 persen.

“Ini tentunya bukan merupakan pekerjaan yang mudah, makanya 2024 Pemko Tanjungpinang salah satunya berfokus pada penurunan stunting. Kami bersama sekda dan OPD Tanjungpinang juga harus dapat mengeroyok pada program-program salah satunya penurunan stunting,” ujarnya.

Selain penurunan angka stunting, tambahnya, Pemko Tanjungpinang juga akan fokus untuk penurunan angka kemiskinan. “Apalagi terkait angka kemiskinan ekstrem, ini juga akan membantu percepatan dari penurunan angka kemiskinan.

Editor : Oktarian
Reporter : Dwi Susilo