BATAM, batamtv.com – Sejak dibuka tahun lalu, kehadiran Museum Batam sangat membantu masyarakat, serta wisatawan baik lokal dan mancanegara dalam mendapatkan informasi tentang sejarah awal pembentukan kota Batam. Lokasi gedung Museum Batam sangat strategis, yaitu berada di jantung kota Batam yaitu lapangan Engku Putri Batam Centre menjadikan Museum Batam bukan hanya sebagai pusat informasi dan history kota Batam, namun menjadikan alternatif destinasi wisatawan lokal, domestik maupun wisatawan mancanegara.
Seorang pengunjung Museum Batam yang bernama Yosef mengungkapkan tidak menyangka jika di Kota Batam ada Museum Batam. Sebagai turis domestik Yosef menilai Musem Batam sangat membantu masyarakat, wisatawan domestic dan mancanegara dalam mendapatkan infomasi sejarah atau histori tentang kota Batam. “ Saya pertama kali kesini dan, kehadiran Museum Batam bagus sekali sebagai pusat informasi sejarah tentang Batam,” tambah Yosef Rabu (02/06) kemarin. Dia menilai pengunjung Museum Batam mendapatkan informasi yang lengkap tentang sejarah dan perkembangan kota Batam bukan hanya dalam bentuk tulisan saja, namun didukung dengan foto foto dan barang serta peralatan yang menjadi bukti pendukung sejarah dan laju perkembangan kota Batam. Dia berharap kedepannya keberadaan Museum Batam lebih dikembangkan, baik dari segi sarana dan prasarananya. “Partisipasi dan dukungan semua eleman masyarakat Batam sangat dibutuhkan, bagi perkembangan dan kemajuan Museum Batam,” sebutnya.
Kurator Museum Batam Edi Sutrisno menjelaskan Museum Batam resmi dibuka oleh Walikota Batam H. Muhammad Rudi tahun lalu. ” Museum Batam resmi dibuka bersamaan dengan hari ulang tahun kota Batam yang ke 191, “ kata Edi. Menurut Edi Museum Batam menjadi ikon kebanggaan warga kota Batam, karena menjadi pusat informasi tentang sejarah kota Batam, potret lintasan masa tentang apa saja yang terjadi di Batam zaman kerajaan Riau Lingga, zaman Belanda, pra kemerdekaan, pembentukan Otorita Batam Pemko Batam hingga kini. Edi berpendapat Wajib Kunjung Museum Batam perlu digalakkan. Wajib Kunjung ini bukan hanya ditujukan kepada pendatang baik asing maupun domestik, namun yang terpenting Wajib Kunjung ditujukan kepada generasi muda dan pelajar kota Batam agar mengerti dan memahami sejarah kota Batam. “Kedepannya Museum Batam harus lebih dinamis lagi sejalan dengan pembangunan dan kemajuan Kota Batam agar tidak menimbulkan rasa jemu pengunjung Museum Batam,” pungkas Edi Sutrisno. (tim)