Serangan Balasan Jet Tempur Israel di Pelabuhan Yaman Lukai 80 Orang

0
Serangan jet tempur Israel ke pelabuhan Yaman sebagai agresi brutal Israel terhadap Yaman,Minggu (20/7/2024). (Foto: AFP)

Gaza,batamtv.com, – Pejabat tinggi Houthi, Mohammed Abdulsalam, mengatakan serangan jet tempur Israel ke pelabuhan Yaman sebagai agresi brutal Israel terhadap Yaman. Serangan Israel itu melukai 80 orang.

Seperti dilansir AFP, Minggu (21/7/22024), serangan itu menargetkan “fasilitas penyimpanan bahan bakar dan pembangkit listrik” di Hodeida “untuk menekan Yaman agar berhenti mendukung” warga Palestina dalam perang Gaza, katanya.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi mengatakan setidaknya 80 orang terluka dalam serangan Israel, sebagian besar dari mereka menderita luka bakar parah. Namun, pihaknya tidak segera melaporkan adanya kematian.

Seorang pria yang diwawancarai oleh stasiun televisi tersebut mengatakan sebagian besar korban luka adalah pegawai pelabuhan.

“Kota ini gelap, orang-orang berada di jalan, pompa bensin ditutup dan terjadi antrian panjang,” kata seorang warga Hodeida, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan pihaknya mengamati empat kapal dagang di pelabuhan pada saat serangan udara terjadi dan delapan kapal lainnya sedang berlabuh.

“Tidak ada kerusakan pada kapal dagang yang dilaporkan saat ini,” katanya.

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa Israel akan membela diri dengan segala cara. Hal itu disampaikan setelah jet tempur Israel menyerang pelabuhan yang dikuasai Houthi di Yaman sebagai pembalasan atas serangan drone.

“Saya punya pesan untuk musuh-musuh Israel: Jangan salah. Kami akan membela diri dengan segala cara, di semua lini. Siapa pun yang merugikan kami akan membayar harga yang sangat mahal atas agresi mereka,” kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi sehari setelah serangan Israel dilansir AFP, Minggu (21/7/2024).

Sementara itu, kelompok Hizbullah di Lebanon mengatakan serangan Israel terhadap sekutunya di Yaman menandai perubahan yang bahaya dalam sembilan bulan perang di Gaza.

“Langkah bodoh yang diambil musuh Zionis menandai fase baru dan berbahaya dari konfrontasi yang sangat penting di seluruh kawasan,” kata kelompok yang didukung Iran itu dalam sebuah pernyataan.

Jet tempur Israel menyerang sasaran militer pelabuhan Hodeida yang dikuasai kelompok Houthi di Yaman. Serangan itu sehari setelah serangan drone yang diklaim oleh Houthi menewaskan seorang warga sipil di Tel Aviv.

“Darah warga Israel ada harganya,” kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dilansir AFP, Minggu (21/7), memperingatkan para pesaingnya di Timur Tengah setelah serangan diumumkan. Dia mengatakan akan ada lebih banyak operasi yang dilakukan “jika mereka berani menyerang kami”.

“Jet tempur Israel menyerang sasaran militer rezim Houthi di daerah pelabuhan Hodeida di Yaman sebagai tanggapan atas ratusan serangan yang dilakukan terhadap negara Israel dalam beberapa bulan terakhir,” kata sebuah pernyataan militer Israel.

Penanggungjawab : Oktarian

Editor                   : Sofyan Atsauri

Sumber                 : Detik.com