Menjemput Yachters Nyaris Tenggelam Di Perairan Lingga

0
Direktur Eksekutif BTPB Edi Sutrisno ber-swaphoto bersama keluarga pasangan Jeremy dan Tasya. /aby-batamtv.com

Oleh Edi Sutrisno: Direktur Eksekutif BTPB

Pasangan turis Kanada dan anak anaknya ini pernah menghebohkan dunia maya. Namanya jadi trending topic, membetot perhatian publik lantaran yacht yang mereka tumpangi terombang-ambing dihantam badai di perairan Lingga.

Ditemukan nelayan selamat, tapi mesin kapal terendam air, zero fuel dan dua tiang layarnýa ambruk..

Kemarin, saya jemput mereka di pelabuhan. Setelah mengantar check in, saya sempat berbincang bincang dan baru menyadari kalo mereka adalah yachters yang bernasib nahas di perairan Lingga, Februari silam.

“Mengikut jadwal, “kata sang suami, Jeremy, mereka harusnya ke Jakarta  dan berencana menetap di Bali. Tapi urung meneruskan trip lantaran jatuh hati dengan kebaikan warga Lingga.

“Di Dabo, kami diberi warga tempat tinggal. Semua orang luar biasa baik. Ini di luar nalar. Itu jadi alasan kami putuskan menetap di sini,” serunya.

Sang istri, Tasya mengamini dan mengaku seperti dapat mukjizat bisa bertemu orang-orang ramah nan tulus.

Keempatnya kini, tunak mengakrabi segala hal yang berbau Islam. Kini Tasya berjilbab panjang… rapat…

Pun dengan kedua putrinya. Aura “bule”-nya lesap. Sepintas dah mirip muslimah Dabo kebanyakan.

Ah, selalu terbetik hikmah di setiap peristiwa!