
Gaza,batamtv.com, – Tank-tank Israel dilaporkan bergerak semakin dalam ke permukiman padat Kota Gaza pada Minggu (28/9/2025). Otoritas kesehatan setempat menyebutkan, puluhan panggilan darurat tidak dapat ditanggapi, menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keselamatan warga yang masih terjebak di lokasi. Saksi mata dan tenaga medis mengatakan, kendaraan tempur atau tank Israel memasuki kawasan Sabra, Tel Al-Hawa, Sheikh Radwan, dan Al-Naser.
Serangan tersebut mendekati pusat kota serta wilayah barat Gaza, tempat ratusan ribu penduduk berlindung, sebagaimana diberitakan Reuters. Israel meluncurkan operasi darat besar-besaran di Kota Gaza sejak 16 September 2025. Serangan ini mengikuti berminggu-minggu pengeboman intensif di pusat kota, yang memaksa sebagian warga mengungsi. Namun, banyak yang memilih tetap bertahan.
Trump dijadwalkan bertemu Netanyahu Hamas, yang diminta Israel untuk menyerah, menegaskan pada Minggu bahwa mereka belum menerima proposal baru dari mediator internasional.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut adanya peluang tercapainya “kesepakatan tentang Gaza”. Trump dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Senin (29/9/2025).
Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar AS di Israel mengatakan, Duta Besar Mike Huckabee akan bertolak ke Mesir untuk melakukan konsultasi diplomatik rutin. Mesir selama ini menjadi salah satu negara penengah dalam negosiasi antara Israel dan Hamas.
Evakuasi darurat ditolak Layanan Darurat Sipil Gaza melaporkan, pada Sabtu (27/9/2025) malam Israel menolak 73 permintaan evakuasi yang diajukan melalui organisasi internasional. Permintaan itu ditujukan untuk menolong warga Palestina yang terluka di Kota Gaza. Pihak Israel belum memberikan komentar atas laporan tersebut.
Militer hanya menyebut pasukannya memperluas operasi darat dan mengklaim berhasil menewaskan lima militan Hamas yang menembakkan rudal anti-tank ke arah tentara Israel.
Diketahui, Militer Israel menyatakan telah menyerang 140 target di seluruh Gaza dalam 24 jam terakhir, termasuk militan dan infrastruktur militer. Otoritas kesehatan setempat menyebut sedikitnya lima orang tewas dalam serangan udara di kawasan Al-Naser.
Serangan lain terhadap rumah-rumah di Gaza tengah menewaskan 16 orang. Total korban jiwa pada Minggu mencapai setidaknya 21 orang. Kementerian Kesehatan Gaza kemudian menambahkan, jumlah korban tewas akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir mencapai 77 orang.
Penanggungjawab : Oktarian
Editor : Sofyan Atsauri
Sumber : Kompas.com