Karimun,batamtv.com,– Sebuah kapal Longboat mengalami kecelakaan di perairan Kabupaten Karimun di timur laut Pulau Karimun Besar, pada Minggu (5/1/2025).
Akibat kecelakaan tersebut, tiga penumpang dilaporkan hilang, sementara enam lainnya berhasil diselamatkan oleh kapal tanker yang kebetulan melintas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Fazzli, menyampaikan bahwa laporan awal diterima dari POCC Singapore. Sebuah kapal tanker Navi8 Guards yang melintas di lokasi kejadian menemukan enam korban terapung dan langsung mengevakuasi mereka.
Berikut data korban selamat:
Korban Luka Ringan (Ditampung di Mako Lanal Karimun):
1.Ismail (41), asal Desa Sakara, Lombok Timur.
2.Matrae (45), asal Sumenep, Jawa Timur.
3.Imam (40), asal Desa Batu Layar, Lombok Barat.
4.Nono (40), asal Sumenep, Jawa Timur.
Korban yang Dirujuk ke IGD RSUD Muhammad Sani:
1.Liman (40), asal Lombok Tengah.
•Luka lecet pada pinggang kanan dan kaki kanan.
•Mengalami sakit tenggorokan dan kelelahan.
2.Nawiyah (37), asal Jawa Timur.
•Luka bakar pada punggung dan tangan kiri akibat terkena bensin.
•Kelelahan berat.
Berdasarkan keterangan korban selamat, tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang. Basarnas Tanjungpinang telah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan yang melibatkan kapal-kapal patroli di sekitar perairan Karimun. Operasi pencarian akan dilanjutkan hari ini untuk menemukan para korban yang masih hilang.
Fazzli menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
“Kami terus berkoordinasi untuk mencari tahu faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan ini,” ujarnya, Senin (6/1/2025).
Basarnas dan pihak terkait mengimbau seluruh pengguna transportasi laut untuk selalu memastikan keamanan perjalanan, termasuk mematuhi aturan keselamatan dan melaporkan keberadaan mereka saat melintasi perairan internasional atau berpotensi padat lalu lintas.
Pencarian akan terus dilakukan hingga ketiga korban ditemukan. Pihak keluarga korban yang hilang diimbau untuk tetap bersabar dan menunggu informasi resmi dari tim pencarian.
Penanggungjawab : Oktarian
Editor : Sofyan Atsauri
Reporter : Lukman Hakim