Batam,batamtv.com, – Pemerintah Kota Batam menyatakan siaga terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV). Ini karena tingginya lalu lintas orang dari Batam ke Malaysia dan Singapura atau sebaliknya.
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kasus HMPV yang terdeteksi di Batam.
“Kita belum menemukan adanya warga yang terjangkit HMPV di Batam,” ujar Didi dalam pesan singkat.
Sebagai langkah pencegahan, Dinkes Batam menggencarkan informasi terkait pencegahan dan penanganan HMPV melalui media sosial resmi dan mengedarkan imbauan dari Kementerian Kesehatan kepada puskesmas dan masyarakat.
Didi mengingatkan masyarakat dan petugas kesehatan untuk tetap waspada, terutama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Didi mengimbau masyarakat untuk menerapkan langkah pencegahan seperti cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, gunakan masker, terutama di tempat keramaian dan menghindari kerumunan sebisa mungkin.
“Langkah sederhana ini sangat penting untuk mencegah penyebaran virus,” tambahnya.
Dikutip dari laman Kementrian Kesehatan, HMPV sendiri bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis. Virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19.
HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.
Penularan virus HMPV serupa dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Penanggungjawab : Oktarian
Editor : Sofyan Atsauri
Reporter : Azura Aronita