Dinilai Berhasil Optimalkan Potensi, Dukungan pada Ansar Ahmad Tak Terbendung

0
Masyarakat Bintan memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Ansar-Nyanyang karena dinilai berhasil optimalkan potensi Kepri, Selasa (29/10/ 2024). (Foto: Dwi Susilo/batamtv.com)

Bintan,batamtv.com,- Calon Gubernur (cagub) Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad mempunyai kapasitas hebat untuk memimpin Kepri satu periode lagi. Ansar mengantongi potensi besar membawa Kepri lebih maju dan lebih baik.

Tokoh masyarakat Bintan, Ahmad Syafruddin, menyatakan, Ansar merupakan sosok ideal untuk memimpin Kepri ke depan. Ia berpendapat Ansar layak melanjutkan jabatan gubernur di periode mendatang.

“Pak Ansar adalah pemimpin hebat yang dapat memaksimalkan sumber daya alam dan manusia untuk kemajuan Kepri,” kata Ahmad, pada Selasa (29/10/ 2024).

Keberhasilan kepemimpinan Ansar dapat dilihat dari sejumlah prestasi yang ditorehkan selama masa jabatannya di periode pertama.

Di dalam periode yang berlangsung selama 2021-2024 tersebut, Ansar berhasil menggoreskan kinerja positif, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

Di dalam bidang ekonomi, Ansar berhasil meningkatkan ekonomi Kepri dari minus 3,80 persen pada tahun 2020 menjadi surplus 5,20 persen.

Adapun angka tersebut menduduki peringkat pertama dan tertinggi di se-Pulau Sumatera.

Selain itu, dari sisi pendidikan, setelah berhasil dengan SPP gratis dan beasiswa, Ansar juga turut serta menyalurkan insentif kepada guru di daerah 3T, (Terdepan, Terpencil, dan Terluar).

Adapun kepedulian tersebut berbuah penghargaan yakni Ki Hadjar Dewantara dari Kemendikbud, dan Anugerah Best Governor for Empowerment and Education.

Maka dari itu, Ahmad menekankan, Ansar merupakan sosok pemimpin yang konsisten bekerja nyata untuk kemajuan Kepri.

Ia yakin Ansar memiliki kompetensi menjabat sebagai gubernur di periode berikutnya. “Pak Ansar adalah pemimpin yang unik, tidak ada yang lain yang lebih cocok untuk memimpin Kepri selain Pak Ansar, ujar Ahmad.

Penanggungjawab : Oktarian

Editor                   : Sofyan Atsauri

Reporter                : Dwi Susilo