TANJUNGPINANG, Batamtv.com – Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang melaksanakan piloting project berupa kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Mocoh, Dompak, Kota Tanjungpinang pada Sabtu (19/10) Siang.
Upaya mengaktifkan kembali pelabuhan FTZ tersebut merupakan yang pertama, menyusul diserahkan terimakannya pengelolaan Pelabuhan tersebut dari KSOP Kelas I Tanjungpinang kepada BP FTZ Tanjungpinang pada 17 Januari 2024.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat menggairahkan ekonomi di sekitar kawasan pelabuhan Tanjung Moco yang telah diresmikan sejak 2018 itu. Dalam kegiatan bongkar muat perdana ini dihadiri oleh jajaran BP Kawasan Tanjungpinang dan sejumlah stakeholder terkait.
Kepala BP Kawasan Tanjungpinang, Cokky Wijaya mengatakan kegiatan bongkar muat ini merupakan program yang ia rencanakan saat pertama kali menjabat. Yakni mengaktifkan kembali Tanjung Mocoh sebagai kawasan perekonomian di Tanjungpinang.
“Saat saya dilantik saya bilang akan mengaktifkan kembali pelabuhan Tanjung Mocoh, dan alhamdulilah setelah tiga bulan ini bisa diwujudkan,” kata Coky Wijaya.
Adapun kegiatan bongkar muat yang dilaksanakan perdana di Pelabuhan Tanjung Mocoh ini adalah material milik PT Indocont. Dengan muatan kapal sebanyak 2600 GT, yang akan melakukan dua kali bongkar muat.
“Inilah bukti kerja saya untuk menghidupkan kembali pelabuhan Tanjung Moco, saya ajak para pengusaha untuk berkegiatan disini melalukan bongkar muat dan alhamdulilah mereka mau,” ujarnya.
Dirinya menyebut untuk satu kali bongkar muat yang dilakukan di Tanjung Moco, setidaknya terjadi perputaran ekonomi senilai Rp500 juta. Hal ini tentu menjadi penggerak ekonomi yang baik bagi Kota Tanjungpinang.
“Prospeknya disini tentu sangat bagus, karena kita juga sudah punya fasilitas pendukung yang baik disini,” ucap Coky.
BP Tanjungpinang beberapa waktu lalu juga telah melakukan MoU dengan Mitra di Australia. Yang hari ini juga hadir untuk melihat peluang investasi di Tanjungpinang.*
Penanggungjawab : Oktarian
Editor : Oktarian
Reporter : Dwi Susilo