Rusia: Putin Siap Berunding dengan Trump

0
Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) saat berkampanye dalam acara Keep America Great di Phoenix, Arizona, 19 Februari 2020; dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) ketika memperingati penyerbuan Nazi di Leningrad dalam Perang Dunia II, 23 Januari 2020.(Foto : Jim Watson,Emmanuel/AFP)

Moskwa,batamtv.com, – Pemerintah Rusia pada Jumat (10/1/2025) mengatakan, Presiden Vladimir Putin siap berunding dengan Presiden AS terpilih Donald Trump. Sebelumnya, Trump menyatakan sedang mempersiapkan pertemuan antara kedua pemimpin negara tersebut.

“Presiden telah berulang kali menyatakan keterbukaannya untuk berhubungan dengan para pemimpin internasional, termasuk presiden AS, termasuk Donald Trump,” kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada wartawan.

Terkait Ukraina Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari 2025 telah berulang kali mengatakan, ia dapat mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun antara Rusia dan Ukraina. Meski demikian, Trump tidak menyampaikan rencana yang konkret bagaimana ia akan mengakhiri perang tersebut.

Pada Kamis, ia mengatakan pertemuan dengan Putin sedang diatur. “Ia ingin bertemu, dan kami sedang mempersiapkannya,” kata Trump pada pertemuan dengan para gubernur dari Partai Republik di resor Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, dikutip dari kantor berita AFP.

“Presiden Putin ingin bertemu, ia telah mengatakannya bahkan di depan umum, dan kita harus segera mengakhiri perang itu,” terang Trump. Kremlin menyambut baik kesiapan Trump untuk memecahkan masalah melalui dialog. Demikian dikatakan Peskov pada Jumat, seraya menambahkan Moskwa tidak memiliki prasyarat untuk menggelar pertemuan tersebut.

“Tidak ada syarat yang diperlukan. Yang diperlukan adalah keinginan bersama dan kemauan politik untuk memecahkan masalah melalui dialog,” tutur dia kepada wartawan dalam pengarahan harian. Harapan Trump agar konflik segera berakhir telah memicu kekhawatiran di Kyiv bahwa Ukraina dapat dipaksa menerima kesepakatan damai dengan persyaratan yang menguntungkan Moskwa. Washington telah mengirimkan bantuan puluhan miliar dolar ke Ukraina sejak Rusia melancarkan serangan militer skala penuh pada Februari 2022.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, tanpa dukungan tersebut, negaranya akan kalah dalam konflik sejak 2022 itu. Ia mendorong Trump untuk mendukung usulannya “perdamaian melalui kekuatan”, dengan mencari perlindungan NATO dan jaminan keamanan konkret dari Barat sebagai bagian dari penyelesaian apa pun untuk mengakhiri pertempuran.

Penanggungjawab : Oktarian

Editor                   : Sofyan Atsauri

Sumber                 : Kompas.com