Wahington DC,batamtv.com, – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (1/12/2024) mengampuni putranya, Hunter Biden, dalam kepemilikan senjata api ilegal dan kasus pajak federal.
“Hari ini, saya menandatangani pengampunan untuk putra saya, Hunter. Sejak saya menjabat, saya mengatakan bahwa tidak akan mencampuri pengambilan keputusan Departemen Kehakiman, dan saya menepati janji meskipun melihat putra saya dituntut secara selektif dan tidak adil,” katanya dalam pernyataan yang dirilis Gedung Putih, dikutip dari Reuters.
Gedung Putih berulang kali mengatakan, Biden tidak akan mengampuni atau meringankan hukuman putranya, mantan pencandu narkoba yang sedang dalam pemulihan dan kerap menjadi target Partai Republik, termasuk oleh presiden terpilih Donald Trump.
“Ada upaya untuk menghancurkan Hunter—yang sudah 5,5 tahun sadar, bahkan dalam menghadapi serangan yang tak henti-hentinya dan penuntutan selektif. Dalam upaya menghancurkan Hunter, mereka mencoba menghancurkan saya—dan tidak ada alasan untuk percaya itu akan berhenti di sini. Sudah cukup.” Biden membuat keputusan tersebut pada akhir pekan lalu.
Presiden, bersama istrinya, yaitu Jill Biden, dan keluarga mereka termasuk Hunter, menghabiskan liburan Thanksgiving di Nantucket, Massachusetts, lalu kembali ke Washington pada Sabtu (30/11/2024) malam.
“Inilah kebenarannya: Saya percaya pada sistem peradilan, tetapi saat saya bergumul dengan hal ini, saya juga percaya politik kasar mencemari proses ini dan menyebabkan ketidakadilan.” “Dan begitu saya membuat keputusan ini pada akhir pekan, tak ada gunanya menundanya lebih jauh,” imbuh Biden. “Saya berharap rakyat Amerika akan mengerti mengapa seorang ayah dan seorang Presiden mengambil keputusan ini,” pungkasnya.
Penanggungjawab : Oktarian
Editor : Sofyan Atsauri
Sumber : Kompas.com