
Singapura,batamtv.com,- Banjir Singapura dipicu oleh hujan deras pada Jumat-Sabtu (10-11/1/2025), lebih tinggi daripada rata-rata curah hujan sepanjang Januari. Changi, salah satu lokasi yang terdampak, mencatat total curah hujan 255,2 mm selama dua hari tersebut, melebihi rata-rata curah hujan bulanan Singapura yang hanya 222,4 mm, menurut keterangan badan air nasional PUB (Public Utilities Board).
PUB mengungkapkan, hujan berkepanjangan ini disebabkan gelombang monsun yang sedang berlangsung, diperkirakan akan terus berlanjut sampai 13 Januari. Untuk mengantisipasi dampak hujan lebat, PUB mengeluarkan beberapa peringatan risiko banjir Singapura pada 10-11 Januari di berbagai lokasi. Beberapa di antaranya adalah Jalan Seaview di luar Jalan Tanjong Katong, serta persimpangan Jalan Mountbatten dan Jalan Tanjong Katong Selatan, serta Jalan Pokok Serunai.
The Straits Times melaporkan, hujan deras yang mengguyur area tersebut mengakibatkan tingginya permukaan di saluran air dan kanal. “Tim Tanggap Cepat PUB dikerahkan ke lokasi-lokasi yang berisiko banjir, termasuk ke Jalan Seaview, untuk membantu warga,” kata PUB.
“Mereka membantu memompa air dari jalan yang banjir dan mendistribusikan perangkat perlindungan banjir kepada warga,” imbuhnya. PUB turut menanggapi beredarnya video-video yang menunjukkan banjir Singapura, tetapi sebenarnya terjadi pada November dan Desember 2024. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membagikan atau mengunggah video-video ini karena dapat menyebabkan kebingungan atau kekhawatiran yang tidak perlu,” demikian peringatan dari badan tersebut.
Penanggungjawab : Oktarian
Editor : Sofyan Atsauri
Sumber : Kompas.com